(DO
YOU KNOW?)
KHASIAT
APEL CINTA
Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme
d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu
memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah
kegesitan gerakannya.
Tomat, adalah tanaman yang
paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin
C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Tomat juga
banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dll. Rasanya yang
sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut
penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang
pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa
tomat dapat mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan
memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di
Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya.
Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah
penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan
stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar
Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik
dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga tinggi kandungan
vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.”
Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat di pasaran, kita bisa
menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna
ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi
adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A
lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang
tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya
dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar
Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang
anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
Ø Menghancurkan
Radikal Bebas
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih
lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene,
yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam
tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan
diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang
dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker
pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga
pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak
terdapat pada tomat.” terang Leane.
Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa,
lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah.
Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat
terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik
dikonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang
mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya,
terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan
mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab
akanmemperburuk kondisi penyakit.
Ø Diolah, Menjadi Lebih Baik
Berbeda
dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah,
ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum
dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut
lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah
terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah,
pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan
tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini
justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Ø Manfaat Tomat :
- Membantu menurunkan resiko
gangguan jantung.
- Menghilangkan kelelahan dan
menambah nafsu makan.
- Menghambat pertumbuhan sel
kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
- Memperlambat penurunan fungsi
mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
- Mengurangi resiko radang usus
buntu.
- Membantu menjaga kesehatan
organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
- Menghilangkan jerawat.
- Mengobati diare.
- Meningkatkan jumlah sperma pada
pria.
- Memulihkan fungsi lever.
- Mengatasi kegemukan.
Wach, apel
cinta emang banyak manfaatnya. Namanya aja keren, mudah didapat lagi. Habis
baca nieh, buka kulkas, ambil apel cintamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar